Jodoh itu Dekat



Aku seorang Mahasiswi semester Akhir pada salah satu Kampus Tehnik di daerahku Kalimantan Barat..
Aku seperti wanita biasa lainnya dengan kebiasaan - kebiasaan yang biasa...
mengikuti Kegiatan Organisasi adalah Hobiku...
sudah banyak dari organisasi kampus yang tak ku lewatkan..
Dengan kegiatan itu Aku banyak dikenal di kampus tak terkecuali pun Lelaki..
banyak Lelaki yang menganggapku wanita tangguh kuat bahkan dibilang Bidadari Super..
Aku menanggapi hal itu pujian buatku.., serasa Aku menjadi Bunga Kampus karena terkenal dikalangan Lelaki..., tetapi Aku hanya biasa saja dengan pujian itu.. Aku menganggap Pujian itu menjadi ujianku untuk tetap Istiqomah dalam berorganisasi.. Semakin banyak Teman yang Aku kenal dari Organisasi bahkan untuk sekedar menghilangkan lapar dan dahaga di kantin saja Aku sering ditraktir oleh temanku baik itu Wanita maupun Lelaki..
Aku menganggap itu perbuatan baik dan mengapa untuk tidak diterima.. tetapi terkadang juga Aku yang menjadi giliran untuk mentraktir mereka karena bagiku Kebaikan juga Harus dibalas dengan Kebaikan..., merekapun menanggapinya dengan senang hati atas Traktiranku... ya iyalah siapa yang nggak mau gratisan.. hehe.. 
pada seketika handphoneku bergetar dan aku membuka sebuat pesan di WA dan terkejutnya Aku ketika membaca pesan itu bahwa temanku Lelaki yang biasa aktif juga pada Organisasi menyatakan perasaan Suka padaku.. dengan tenang aku membalas ucapan terimakasih karna ia telah menyukaiku tetapi bagiku rasa Suka bahkan Cinta itu harus dibuktikan dengan Keseriusan dan Keseriusan itu adalah Menikah, tetapi Aku belum siap dan Ia juga belum menginginkan Menikah sebab yang ia inginkan adalah Pacaran seperti teman-temannya seperti anakmuda menjalin hubungan yang dianggap modern kini.., tetapi hal itu tidak berlaku padaku sebab pacaran itu mendekati zini seperti yang dilarang pada Agamaku ISLAM..., Aku sangat menjaga Agamaku sebab dengan Agama hidup ini terasa lebih Berkah dan Aku tetap Mengatakan padanya "Say No Pacaran until AKAD" dan Dia menerima hal itu.., dan Kami tetap berteman seperti tidak terjadi apa apa meskipun saat pertama berjumpa saat kejadian itu ia sedikit menghindar dariku.. Bagiku pacaran itu hanya akan menambah dosa dan belum ada kepastian dalam pacaran. bukannya Aku sok suci tapi itulah yang diajarkan dalam Agamaku ISLAM, Aku percaya bahwa Allah akan memberiku Lelaki yang baik apabila Aku berbuat Kebaikan, itulah Janji Allah.
Hari Wisudapun telah tiba.. Rasa Gembira pun terlihat Berseri di wajahku bahkan Teman-temanku, betapa Bahagianya bisa Wisuda bersama dan melihat Kedua Orangtuaku tersenyum bahagia.., Setelah Wisuda Aku diterima bekerja disalah satu Perusahaan di daerahku, Aku menjadi Karyawan Kantoran, dan pada awalnya merasa senang dengan pekerjaan ini tetapi lambat laun merasa seperti biasa biasa saja mungkin karna jenuh.., terdengar kabar teman - temanku mengantarkan undangannya untuk menikah bahkan teman lelaki yang pernah menyatakan rasa sukanya padaku itu, ia tak segan untuk mengundangku pada pernikahannya. 
Bertambahnya umum membuatku untuk memikirkan dan bertanya pada Allah kemana Jodohku.., Kemana ia tak kunjung datang melamarku dimana dulu di kampus aku banyak dekat dengan Lelaki, apakah tidak ada Lelaki itu untuk menyatakan keseriusan padaku? dalam hati bertanya
mungkin Allah menyuruhku untuk Bersabar lagi.... 
Seketika pulang kerumah Ibuku mengabari bahwa besok Minggu ada Keluarga dari teman Ayahku ingin melamarku.., dalam hatipun bertanya apakah ini hariku? apakah ini saatnya yang tepat? aku pun begitu senang, dan Aku pun mempersiapkan diri untuk mengiyakan Lamaran itu, dan pada hari Minggu Kami menunggu dirumah hingga sore hari tak kunjung datang keluarga yang akan melamarku, semakin tanya ini muncul..., dan Keluarga itu menelepon Ayahku bahwa Lamaran itu dibatalkan dikarenakan alasan yang tidak Aku ketahui... Harapan itupun pupus...
Tapi rasa Sabar ini yang menguatkanku sebab Aku percaya Janji Allah itu adalah Pasti

Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar